Senin, 28 Juli 2008

Tips Fashion: Standar Aman Penampilan Pria


Banyak julukan untuk para pria yang gemar memperhatikan penampilan. Mulai dari metroseksual yang identik dengan pria yang sangat peduli mode maupun penampilannya. Atau uberseksual yang didefinisikan sebagai pria yang menyeimbangkan inteligensia dengan penampilan. Namun, sebenarnya ada standar aman bagi pria yang ingin jadi fashionable:

Tas Punggung
Hal ini mungkin sudah menjadi ciri khas pria. Namun harus diingat, jika Anda lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan kantor, sebaiknya tidak perlu lagi menggunakan backpack. Anda tidak berencana untuk mendaki gunung bukan? Lebih baik Anda memakai tas selempang (postman bag).

Kaus
Hindari menggunakan kaus dengan banyak warna. Mulailah peduli dengan warna apa yang akan Anda kenakan setiap harinya. Jangan membuat mata orang lain menjadi silau ketika melihat pelangi tertumpah di pakaian Anda.

Poni Rambut
Tak perlu lagi ada poni di dahi Anda. Anda bukanlah lagi seorang anak band yang masih mengandalkan poni untuk menarik perhatian lawan jenis.

Perhiasan
Jangan lagi mengandalkan perhiasan untuk menunjukkan kelas sosial. Kalau Anda seorang rapper, mungkin perhiasan tersebut akan sangat cocok.

Dasi
Kenakanlah dasi yang ujungnya menjuntai hingga garis pinggang. Jangan pilih dasi berukuran pendek karena akan membuat Anda kelihatan tidak cerdas. Selain itu, jangan pernah sekalipun mencoba mengenakan dasi yang dikombinasikan dengan kemeja lengan pendek. Atau Anda akan terlihat seperti manajer pusat perbelanjaan.

Suspender
Jangan sesekali mencoba mengenakan suspender sekaligus ikat pinggang.

Kaus Kaki
Gunakan celana panjang yang mampu menutupi kaus kaki ketika dalam posisi duduk. Sebaiknya kaus kaki yang dikenakan juga bisa menutupi bagian kaki ketika Anda menyilangkan kaki (megiza).


Minggu, 20 Juli 2008

Tips Belanja: Memilih Sofa


1. Pilih bentuk sofa sesuai dengan konsep ruangan secara keseluruhan. Begitu juga dengan warnanya, sebaiknya disesuaikan dengan warna dinding dan furniture ruangan lainnya.

2. Pilihlah sofa sesuai dengan ukuran ruangan.

3. Perhatikan bahan sofa, jika bahan sofa terbuat dari kulit, maka sofa ini akan lebih cocok untuk ruangan ber-AC. Selain itu pemeliharaannya pun cukup mahal dan memakan waktu. Sebaiknya pilih sofa dengan bahan microfiber, karena selain mudah dirawat, juga lebih nyaman digunakan di ruangan panas serta harganya pun lebih murah.

4. Dudukan sofa sebaiknya jangan terlalu rendah dan jangan pula terlalu empuk, agar dapat mendukung posisi duduk yang benar. Begitu pula dengan sandarannya, pilih yang tidak terlalu rendah dan tidak terlalu empuk agar Anda merasa nyaman ketika duduk dan bersandar.

5. Perhatikan konstruksi kerangka sofa. Semakin kokoh konstruksi dan kualitas sofa, akan semakin kuat dan tahan lama.

6. Perhatikan kekenyalan dan kualitas busa. Sofa yang menggunakan busa dengan kekenyalan rendah atau busa campuran dengan kekenyalan yang berbeda akan membuat yang duduk merasa tidak nyaman.

7. Jangan terpengaruh dengan model sofa yang menarik. Pasalnya, sofa dengan model yang minimalis lebih mudah menyesuaikan diri dengan konsep ruang apapun (j erna).


Tips Interior: Mendekor Ruang Tamu

Ruang tamu adalah ruang yang mencerminkan pribadi si penghuni. Agar tampilan ruang tamu indah, memberi kesan nyaman dan tidak monoton, berikut tips dari Widi Sudarmoko dari PT. Bangun Rumah Persada:

1. Pilih material pelapis dinding (wallpaper) yang akan dipasang di bagian tertentu dinding. Kesan indah tidak hanya terfokus pada sofa ataupun meja, namun juga bisa ditampilkan pada dinding dengan menempelkan wallpaper.
2. Sesuaikan ukuran furniture dengan luas ruangan. Jika ruang sempit, sebaiknya pilih furniture berukuran kecil sehingga ruang tamu tidak tampak semakin sempit.
3. Sesuaikan furniture dan dekorasi ruang dengan gaya arsitektur bangunan rumah agar tercipta harmonisasi.
4. Pilih warna dinding, wallpaper dan furniture seperti sofa dan sebagainya yang kalem atau warna-warna pastel untuk memberikan kesan akrab.
5. Penerangan sebaiknya cukup, tidak terlalu terang ataupun gelap sehingga memberi rasa nyaman bagi penghuni dan tamu (j erna).

Tips Kuliner: Memasak Makanan Jepang


· Karena masakan Jepang banyak menggunakan olahan mentah (untuk sushi), maka pilih daging yang segar, baik daging sapi, ikan, udang maupun yang lainnya.
· Seperti halnya daging, sayuran yang digunakan pun harus segar dan berkualitas.
· Untuk masakan yang menggunakan wine, pilihlah wine yang mempunyai sedikit rasa manis di dalamnya.
· Jangan ragu untuk memasak makanan Jepang karena sulit mendapatkan bahannya. Cobalah mencarinya di toko khusus yang menjual bahan masakan Jepang, seperti di daerah Melawai, Jakarta Selatan.
Picture: masuya.com.au

Selasa, 15 Juli 2008

Tips Interior: Kamar Tidur Sehat dan Nyaman


1. Jendela kamar sebaiknya dibuat menghadap ke arah timur atau ke arah terbitnya matahari. Usahakan ukurannya lebar dan banyak celah agar sinar matahari dapat masuk ke ruangan tersebut.

2. Jangan terlalu banyak menggunakan alat-alat elektronika di dalam kamar tidur. Kalaupun ada, maka usahakan penempatannya jangan saling bertabrakan antara televisi, player, AC atau computer. Perabot elektronik yang saling bertabrakan dapat merusak keindahan.

3. Pilihlah perabot atau furniture yang proporsional dengan ukuran kamar.

4. Buatlah sistem penyimpanan barang di dalam kamar yang praktis dan efektif, sehingga kesan lega dan lapang dapat terwujud.

5. Perhatikan peletakan furniture, jangan sampai membuat kamar terkesan sumpek dan sempit.

6. Pilihlah warna-warna monokromatik untuk dinding kamar beserta furniture dan pernak-pernik di dalamnya.


Tips Psikologi: Tindakan Tepat Menghadapi Anak Autis

Menurut Rosdiana Tarigan MPsi MHPEd, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua yang mengetahui anaknya mengalami gejala autis, antara lain:

Konsultasi
Jika kita mengalami ada sesuatu yang berbeda pada anak, maka segera konsultasikan ke dokter atau psikolog. Semakin cepat ditangani, semakin baik. Apalagi jika si anak masih di bawah 3 tahun.

Diet
Untuk anak yang terkena autis, orang tua bisa membantunya dengan cara diet. Karena dengan diet yang tepat, kemungkinan anak untuk sembuh lebih besar. Diet ini juga harus dilakukan dengan ketaatan dan disiplin dari orang tua.

Terapi
Banyak cara menyembuhkan anak dalam autis. Terapi bisa menjadi obat penyembuhan autis. Jangan terlambat untuk memberi terapi yang tepat pada anak.

Tambah informasi
Cari informasi mengenai autis sebanyak-banyaknya, bisa melalui buku-buku, internet atau literature lainnya.

Kelompok atau Komunitas
Buatlah suatu komunitas bagi orang tua yang mempunyai anak dalam keadaan autis. Dari sekedar berbagi cerita, para orang tua yang anaknya autis bisa menambah pengetahuan, pengalaman dan informasi.

Jangan Menyerah
Apabila anak Anda terkena autis, berusahalah dalam menyembuhkan anak. Jangan pernah menyerah dan selalu berpikir positif untuk kesembuhan anak Anda (Inggrid N).

Senin, 14 Juli 2008

Tips Belanja: Membeli Perhiasan dan Aksesories


1. Pilih perhiasan yang benar-benar Anda dan pasangan sukai, termasuk juga soal desain. Pilih desain yang bisa tahan lama & tidak tergantung trend.
2. Akan lebih baik bila Anda telah paham & mengenal lebih dulu mengenai jenis perhiasan yang akan Anda beli, baik itu emas, berlian atau batu mulia lainnya, terutama mengenai ukuran, karat dan harga di pasaran.
3. Setelah window shopping di mal, cobalah googling untuk mendapat informasi lebih lanjut soal perhiasan, merek dan perusahaan pembuatnya.
4. Membeli perhiasan adalah juga salah satu bentuk investasi. Oleh karena itu, ada baiknya Anda membeli aksesories yang bersifat likud, sehingga apabila Anda berniat menjualnya kembali maka harganya masih akan tetap tinggi.
5. Sesuaikan model perhiasan yang akan Anda beli dengan bentuk pakaian maupun gaun yang Anda miliki.


Tips Kesehatan: Menangani Gejala Awal Rematik

1. Indikasi awal rematik adalah nyeri pada tulang, terutama tulang punggung bagian belakang.
2. Peradangan sendi itu juga biasanya dirasakan di bagian jari dan pergelangan tangan. Kerap pula dirasakan pada bagian bahu, lutut dan kaki.
3. Segera kurangi beban dan istirahatkan sendi yang sakit. Kalau perlu, kompres bagian sendi yang sakit.
4. Terapi pijat boleh dilakukan untuk membantu proses penyembuhan, selama dilakukan dengan benar.
5. Latihan senam khusus untuk rematik, atau pemberian obat untuk sekadar menghilangkan nyeri merupakan cara penyembuhan tanpa operasi (Inggrid N).

Rabu, 09 Juli 2008

Tips Kuliner: Membuat Mocktail


Mocktail dikenal sebagai aneka minuman ringan (tanpa alcohol) yang dikonsumsi seusai makan. Yang terpenting di dalam membuat mocktail adalah mengetahui bagaimana memadukan satu jenis buah dengan jenis buah yang lainnya agar pas. Selain itu, juga diperlukan pengetahuan tentang berat jenis buah untuk mendapatkan mocktail dengan tampilan layering yang cantik.

Layering adalah pembuatan mocktail dari berbagai jenis buah, dimana masing-masing buah tersebut tidak tercampur warnanya dengan buah yang lainnya setelah dituangkan ke dalam gelas. Misal, mocktail terdiri atas 4 warna, susunan dari atas ke bawah adalah: orange (jus jeruk + jus nanas), hijau (jus kiwi + jus melon), merah (jus stroberi) dan putih (jus leci), dimana yang terberat adalah yang paling bawah (Billy M.Pontoh, bartender Gran Via Bar – Hotel Gran Melia Jakarta).

Berikut beberapa tipsnya:
1. Pilihlah buah-buahan yang segar.
2. Cuci bersih buah-buahan sebelum diolah.
3. Jangan sekali-kali mencampurkan susu dengan jeruk nipis, karena tidak baik untuk lambung.
4. Ketahui berat jenis buah kalau ingin membentuk layering.
5. Jangan terlalu banyak menambahkan gula, karena akan membuat berat jenis buah semakin berat.
6. Sering praktik dan mencoba untuk mengetahui berat jenis macam-macam buah (Bernadette Lilia Nova).




Anda sedang cari info atau ingin promosi usaha seputar kuliner? Klik Disini

Tips Hobi: Sukses Jadi Penulis

1. Berani ambil resiko.
2. Berani menciptakan peluang, bukan menunggu proyek saja.
3. Perbanyak relasi dan bergaul dengan beragam kalangan.
4. Bergaul dengan penulis berpengalaman dan jangan hanya berkutat dengan sesama penulis pemula.
5. Gabung dengan komunitas menulis baik melalui mailing list maupun pertemuan secara off line, seperti Penulis Lepas, Entrepreneur Community, Jejak (komunitas penulis surat pembaca), Belajar Menulis dan sebagainya.
6. Berani berkarya, meskipun hanya melalui blog.
7. Jangan takut menawarkan karya kepada penerbit.
8. Belajar banyak bahasa agar bisa mengetahui karya dari berbagai bangsa dan bisa menjadi sumber inspirasi untuk menulis.
9. Terus mengasah keahlian menulis, baik secara pribadi maupun secara komunitas.
10. Bangun kepercayaan public, baik dengan sesama penulis, penerbit, pengusaha atau siapa saja untuk memperluas jaringan (didik Purwanto).

Minggu, 06 Juli 2008

Tips Belanja: Nyaman Berbelanja dengan Balita


Kalau Anda hendak mengajak anak Anda yang masih berumur di bawah lima tahun berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan, jangan lupakan beberapa hal penting berikut ini:

1. Siapkan kebutuhan si kecil selama bepergian, misalnya botol susu, baju ganti, tissue basah, popok dan sebagainya.
2. Bawa pengawas lain yang juga (setidaknya) masih anggota keluarga Anda. Jadi ketika anak bermain-main, akan ada dua pasang mata yang mengawasinya.
3. Jika ingin turut serta dalam kompetisi yang diadakan di pusat perbelanjaan tersebut, bicarakan sebelumnya dengan anak Anda terlebih dulu. Jangan sampai ada pemaksaan kehendak karena Anda ingin si kecil tampil. Sesuaikan umur anak dengan acara yang akan diikuti.
4. Jangan sampai anak Anda terlalu lelah bermain karena senang dan lupa waktu. Siapkan selalu botol minumnya agar si kecil tidak mengalami dehidrasi.
5. Jangan terlalu keasyikan berbelanja, hingga terlupa anak menanti.

Source: Harian Seputar Indonesia

Tips Elektronik: Merawat Decoder TV Berlangganan


1. Hindarkan decoder dari air, benda bermagnet dan speaker audio.

2. Bersihkan secara rutin decoder Anda dengan menggunakan kain yang lembut dan bersih. Jangan membersihkan decoder memakai cairan yang dapat merusak cat decoder tsb.

3. Matikan decoder bila Anda berencana bepergian untuk waktu yang cukup lama.

4. Pastikan Anda menempatkan decoder di tempat yang kering, dengan sirkulasi udara yang baik dan temperatur tidak melebihi 30 derajat Celcius serta tidak kurang dari 5 derajat Celcius. Hindarkan pula decoder Anda dari paparan sinar matahari secara langsung.

5. Hindari meletakkan benda-benda berat di atas decoder Anda.

6. Jangan meletakkan decoder Anda di atas permukaan yang miring dan licin.

7. Jangan buka/bongkar sendiri decoder Anda. Apabila ada masalah, sebaiknya hubungi customer care hotline dari provider TV berlangganan Anda.


Kamis, 03 Juli 2008

Tips Orang Tua: Memilih Sekolah

Selain bentuk fisik gedung sekolah dan seringnya memasang iklan di media massa, ada beberapa hal yang patut diamati untuk memilihkan sekolah terbaik bagi buah hati tercinta.

1. Sarana Fisik
Terkadang orang tua hanya melihat sekolah dari segi sarana fisik. Padahal belum tentu sekolah yang dipilih sesuai dengan yang diinginkan. Yang paling penting, ruangan yang cukup memadai dengan rasio siswa di dalam kelas tidak terlalu padat. Fasilitas kelas juga harus mendukung kurikulum yang ditawarkan. Jangan lupa juga perhatikan bagaimana sekolah mengelola sarana dan prasarana tersebut.

2. Setting Kelas
Sekolah yang baik bisa menciptakan kelas yang fleksibel dan tidak membosankan. Ruang kelas ditata agar anak betah seharian berada di dalamnya. Namun belajar dapat terjadi dimana saja, duduk di meja di depan guru, duduk melingkar di tengah kelas, di bawah pohon atau di kebun sekolah.

3. Aktivitas Belajar
Kurikulum Nasional menjadi acuan semua sekolah, baik negeri maupun swasta. Namun, aktivitas yang ditawarkan seringkali berbeda. Sekolah swasta menawarkan aktifitas yang khas dan tujuan yang khas pula. Perhatikan kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan, apakah memiliki tujuan yang jelas atau tidak.

4. Konsentrasi
Ruang kelas yang nyaman, biasanya membuat anak lebih mudah konsentrasi dalam belajar. Kehadiran guru-guru yang menyenangkan juga akan membuat anak lebih mudah berkonsentrasi (Bernadette).

Source: Harian Seputar Indonesia

Tips Interior: Aman dan Nyaman di Ruang Bermain


Sebelum mendekor kamar bermain anak, orang tua harus tahu apa yang menjadi keinginan anak. Dengan begitu, Anda akan menerapkan sesuatu yang memang diinginkan anak di kamar bermainnya. Berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk mendekor ruang beraktifitas putra atau putri kesayangan.

1. Tentukan area yang cocok untuk menciptakan kamar bermain anak. Dianjurkan memilih ruang yang aman, bersih dan sirkulasi udaranya baik.
2. Karena anak-anak menyukai warna, catlah warna dinding kamar bermain dengan warna cerah atau warna yang disukainya.
3. Sesuaikan warna dinding atau perabotan lain dengan jenis kelamin si anak. Pilih warna feminine, seperti pink atau kuning untuk anak perempuan. Dan warna masculine seperti biru tua dan coklat untuk anak laki-laki.
4. Pilih material mainan dan perabotan yang aman untuk anak. Hindari yang mengandung bahan kimia berbahaya. Agar aman, Anda dapat memilih material dari kayu.
5. Hindari pemilihan rak bertingkat yang terlalu tinggi dan letakkan mainan anak di tempat yang mudah dijangkau si kecil.
6. Jika menggunakan karpet, sebaiknya rajin dibersihkan. Jangan pilih karpet bulu karena memiliki potensi menyimpan debu dan air sehingga tidak baik untuk kesehatan si buah hati. Bisa juga Anda gunakan bantalan gabus sebagai alas bermain.
7. Jauhkan peletakan alat-alat elektronik dan listrik seperti kipas angin dan stop kontak dari jangkauan anak-anak. Sebaiknya letakkan di dinding bagian atas. Jangan pula meletakkan obat-obatan di kamar main anak.
8. Perhatikan penempatan perabotan atau mainan anak-anak agar tidak mengganggu aktifitas motoris mereka.

Rabu, 02 Juli 2008

Tips Interior: Merawat Furniture Jati


1. Bersihkan sela-sela ukiran dan sudut furniture dengan menggunakan kuas halus berukuran kecil. Di titik-titik inilah debu dan jamur sering bersarang. Kuas kecil akan menyapu sudut-sudut yang susah dijangkau dengan kain lap. Sapukan kuas dengan halus sampai bersih.
2. Gunakan pledge untuk membersihkan permukaan. Semprotkan pledge ke permukaan meja dan sela-sela furniture. Semprot seperlunya, jangan sampai berlebihan.
3. Permukaan yang sudah dibersihkan dengan pledge harus diseka dengan kain ball. Biarkan hingga kering.
4. Bersihkan furniture Anda dengan cara diatas minimal satu minggu sekali. Untuk pembersihan harian, cukup sapu permukaan meubel dengan kemoceng secara merata.


Source: Harian Seputar Indonesia