Minggu, 21 September 2008

Tips Psikologi: Dekat Dengan Anak


Saat wanita berkarier, tentu saja Anda membutuhkan bantuan pengasuh untuk menjaga Anak di rumah. Resikonya, bisa jadi hubungan anak Anda dengan pengasuh akan menjadi sangat dekat. Berikut tips yang mungkin bisa membantu ibu bekerja dalam membagi waktu saat bersama anak:


· Berusaha untuk meluangkan waktu seperti menidurkan anak setiap malam. Jika pekerjaan di kantor sedang menumpuk, mungkin bisa dibawa pulang ke rumah dan dikerjakan setelah anak tertidur.
· Luangkan waktu sebanyak-banyaknya di hari libur bersama anak tanpa pengasuh. Pasti repot mengasuh anak tanpa pengasuh, apalagi setelah bekerja keras selama 5 hari penuh. Namun, hal ini diperlukan demi terciptanya relasi ibu-anak yang erat.
· Melakukan aktivitas khusus bagi ibu dan anak misalkan bersepeda berdua, berenang atau membaca buku cerita yang tidak dilakukan oleh pengasuh.
· Jika anak sakit, coba untuk mengantar ke dokter dan menemaninya saat istirahat di rumah. Meski pengasuh anak dapat diandalkan untuk menemaninya, tetapi hubungan emosional akan tercipta jika anak tahu ibu menemaninya sewaktu ia sakit.
· Berusaha memberikan sosialisasi yang cukup kepada anak. Mungkin dapat dibuat daftar aktifitas anak. Artinya, kegiatan anak diatur dalam seminggu sehingga Anda tetap bisa memantaunya (berbagai sumber/Sali).

Source: Harian Seputar Indonesia

Tips Fashion: Jilbab Rapi dan Cantik

Menjelang hari raya Idul Fitri, sudahkah Anda menyiapkan busana muslim untuk merayakannya? Bagi para muslimah yang setiap harinya mengenakan busana muslim, tak ada masalah saat harus tampil dengan busana muslim di hari raya.

Namun, bagaimana dengan Anda yang sehari-hari tak berjilbab? Padahal, Anda tetap ingin tampil santun dan gaya dengan busana muslim. Tak perlu risau, ada beberapa tips memakai jilbab yang cantik dan rapi. Berikut panduannya:

· Pilihlah jilbab dari bahan ringan, nyaman dan tidak panas. Bahan seperti spandex, sifon atau sutra bisa Anda pilih. Bahan ini lebih mudah bagi kita untuk membentuk jilbab sesuai dengan mode yang kita inginkan. Hindari jilbab dari bahan yang susah dibentuk.
· Untuk menjaga agar tetap rapi, gunakan ciput sebagai dalaman. Pastikan tidak ada rambut yang keluar saat Anda memakai ciput. Pilih ciput dari bahan yang menyerap keringat supaya Anda tetap merasa nyaman sepanjang hari.
· Pilihlah dalaman jilbab yang berwarna serasi dengan jilbab. Kadang jilbab atau bergo yang kita gunakan tidak cukup tebal sehingga dalaman jilbab cukup membayang. Untuk menyiasati pilih warna yang serasi dengan jilbab luar atau pilih warna hitam, putih atau warna kulit yang akan cocok dipadu padankan dengan jilbab aneka warna.
· Pilihlah warna dan motif jilbab sesuai dengan busana yang Anda kenakan. Warna jilbab tak harus sewarna dengan busana muslim, Anda bisa memadukan warna yang kontras asal serasi.
· Untuk tampil dim omen istimewa seperti lebaran, pakailah kebaya dengan modifikasi dan sebisa mungkin hindari jilbab yang siap pakai.
· Penampilan Anda akan lebih cantik dengan aksesori. Tak hanya bros, Anda juga bisa menggunakan bandana atau korsase untuk mempercantik penampilan. Selamat mencoba (*)

Source: Harian Seputar Indonesia

Kamis, 18 September 2008

Tips Karier: Menguasai Bahasa Asing

1. Bicara Tanpa Rasa Takut
Masalah terbesar yang dihadapi sebagian besar orang dalam mempelajari bahasa asing adalah ketakutan mereka sendiri. Mereka takut terlihat bodoh jika tidak berbicara dengan benar sehingga sama sekali tidak berbicara.

2. Gunakan Semua Sumber
Jika Anda sudah belajar bahasa asing di lembaga kursus, bukan berarti Anda tidak boleh belajar dari sumber lain. Sebab, Anda akan mampu belajar lebih cepat apabila menggunakan sebanyak mungkin sumber, metode dan alat.

3. Hidup di Lingkungan Berbahasa Asing
Cara terbaik untuk belajar bahasa asing adalah tinggal di lingkungan yang menggunakan bahasa asing tersebut. Namun, tentu tidak setiap orang memiliki kesempatan hidup di luar negeri. Ini tetap bisa disiasati.

4. Dengarkan Penutur Asli Sebanyak Mungkin
Tempat Anda belajar bahasa asing tentu memiliki guru-guru yang memiliki kemampuan berbahasa asing sangat baik. Namun begitu, Anda tetap membutuhkan penutur asli (native speaker).

5. Tonton Film dan Televisi Berbahasa Asing
Sekuat apapun tekad seseorang mempelajari bahasa asing, dia tidak akan bisa berbicara atau menulis dalam bahasa asing apabila tidak memiliki kekayaan kosa kata. Cara paling menyenangkan dan efektif memperkaya kosa kata bahasa asing adalah dengan menonton film dan siaran televisi berbahasa asing.

6. Dengarkan Musik Berbahasa Asing
Mendengarkan musik berbahasa asing bisa menjadi metode sangat efektif untuk mempelajari bahasa asing. Cara terbaik untuk mempelajari bahasa asing dengan musik adalah dengarkan lagu itu dan baca liriknya.

7. Jalani Latihan dan Ujian
Banyak orang beranggapan bahwa latihan dan ujian bukan aktivitas yang menyenangkan. Pembelajar bahasa asing jangan seperti mereka. Sebab, tanpa latihan dan ujian, Anda tidak akan pernah tahu seberapa jauh kemajuan Anda (Bernadette).

Tips Rumah: Mengecat Rumah

1. Mulailah mengecat bagian langit-langit dahulu sehingga bila ada cipratan di dinding tak akan menimbulkan masalah.
2. Gunakan roller untuk mengecat area yang luas dengan cepat, lalu gunakan kuas untuk mengecat setiap sudut pertemuan dua dinding.
3. Bila hasil pengecatan masih kurang baik (belang-belang), ulangi pengecatan sekali lagi.
4. Bila ada cipratan cat yang jatuh ke lantai, sebaiknya secepatnya dibersihkan dengan menggunakan lap basah.
5. Tutuplah kaleng cat rapat-rapat setelah selesai pengecatan, agar sisa cat di kaleng tidak mengering.
6. Cucilah kulit yang terkena cat dengan air atau cairan khusus pembersih kulit yang cocok untuk kulit Anda hingga bersih.
7. Bila tidak perlu, jangan masuk ke dalam ruangan yang baru saja dicat. Lebih baik menunggu sampai bau cat hilang (yohana).

Source: Harian Seputar Indonesia

Minggu, 14 September 2008

Tips Rumah: Mempercantik Rumah Minimalis

Bosan dengan kekakuan arsitektur minimalis? Berikut ada tips agar rumah minimalis Anda terlihat lebih hidup dan tidak membosankan:

1. Bermain Furniture. Pilihlah furniture di luar warna hitam dan merah atau oranye. Itu gaya lawas. Ayo berani main warna kuning, krem, coklat muda atau warna pastel.
2. Munculkan Tema Baru. Selaraskan warna furniture Anda dengan pernak-pernik. Semisal karpet senada atau pajangan lukisan berwarna cerah meski bermotif abstrak.
3. Pakailah Gorden. Rumah minimalis dengan gorden polos?? Membosankan! Pakai gorden yang sedikit berat, juga dengan warna yang senada dengan cat interior.
4. Manfaatkan Kayu. Nuansa kaku rumah minimalis dipermanis oleh kehadiran ornamen kayu dalam pemilihan frame kusen, tangga atau parket di beberapa bagian rumah.
5. Buatlah Taman. Taman minimalis cantik dengan pohon kamboja. Taburi batu-batu putih di sekelilingnya (yohana).

Tips Taman: Membuat Taman

1. Jumlah tumbuhan yang hendak Anda tanam sebaiknya disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia. Untuk mengetahuinya, Anda dapat menggunakan rumus luas lahan dibagi diameter bibit.
2. Jika memang lahan kosong di rumah sangat terbatas, Anda tetap bisa menciptakan taman yang asri dengan cara memanfaatkan salah satu sudut di ruangan. Misalnya ruang keluarga atau ruang tamu. Berhubung taman ini letaknya ada di tengah rumah, sebaiknya jenis tanaman yang dipilih adalah yang tidak membutuhkan banyak sinar matahari atau yang bisa dikeluarkan dan digilir sewaktu-waktu guna mendapatkan sinar matahari.
3. Pilihlah tanaman yang bervariasi ukurannya. Susunlah tanaman itu menurut ukurannya sehingga menciptakan tata urutan yang indah dan menarik.
4. Untuk taman yang berada di luar ruangan, maka sebelum ditanami, tanah diaduk atau dibalikkan terlebih dahulu. Ini bertujuan agar rumput liar dan gulma bisa mati hingga ke akarnya.
5. Untuk menciptakan nilai keindahan yang lebih, Anda bisa melengkapinya dengan aksesori taman. Misalnya memasang lampu taman dengan berbagai desain yang cantik dan menarik. (*)

Senin, 08 September 2008

Tips Rumah: Mencegah Lumut di Tandon Air



Saat ini hampir di setiap rumah tangga memiliki tandon air (toren). Ada yang bentuknya ditanam di dalam tanah, dan ada pula yang digantung atau diletakkan di atas atap (dak). Khusus yang ditaruh di atas dak (biasanya tandon terbuat dari alumunium atau plastik warna orange/biru tua), biasanya mudah sekali kotor karena lumut. Baru sebulan dibersihkan, lumutnya sudah pada nempel lagi.


Nah untuk mengurangi pekerjaan yang merepotkan ini, anda dapat men-cat tandon air tersebut dengan menggunakan cat kayu/besi warna hitam atau warna gelap lainnya. Prinsipnya, ada air dan sinar matahari pasti muncul lumut. Karena dicat warna gelap, sinar matahari tidak dapat menembus tandon air dan lumut pun tidak dapat hidup. Selamat mencoba.


Eko Budi - Tangerang

Rabu, 03 September 2008

Tips Interior: Mengawetkan Bunga Potong


Agar bunga potong tidak mudah layu dan tetap segar dalam waktu yang lama, ada cara mudah yang dapat Anda lakukan:

1. Petik bunga pada malam hari atau pagi hari sebelum matahari terbit.

2. Potonglah tangkai bunga dengan bentuk menyerong agar tangkai bunga lebih banyak menyerap air.

3. Masukkan bunga-bunga tersebut ke dalam sebuah ember berisi satu liter air yang telah dibubuhi seujung sendok teh asam borak.

4. Kemudian letakkan di tempat yang gelap dan dingin, misalnya kamar mandi. Biarkan beberapa jam.

5. Bila bunga akan diatur, tambahkan satu sendok makan garam ke dalam satu liter air (untuk Begonia dan Bambu).

6. Untuk bunga Aster dan Krisant, garam diganti dengan satu sendok gula pasir.


Source: Ny. Ike Wahyudhi, Ciledug (200 Ide Kreatif Seputar Rumah, Pustaka Rumah)

Tips Interior: Menyegarkan Bunga dalam Vas

Bunga-bunga potong yang Anda pajang di ruang tamu atau bagian lain di rumah Anda akan tetap terlihat segar sepanjang hari bila air pada vas bunga dibubuhi dengan sesendok soda pencuci. Hasilnya, bunga akan terlihat segar selama 3-4 hari. Anda pun dapat menghemat tenaga, karena tidak perlu menggantinya setiap hari.

Source: Tiorida, Jakarta (200 Ide Kreatif Seputar Rumah, Pustaka Rumah)

Selasa, 02 September 2008

Tips Psikologi: Membina Hubungan Harmonis Kakek-Nenek dan Cucu


1. Perkenalkan anak dengan kakek-neneknya sejak dini. Biarkan hubungan kasih sayang antara kakek-nenek dengan cucunya tumbuh secara normal.
2. Jika tempat tinggal kakek dan neneknya jauh, ada baiknya membawa anak-anak Anda sesekali berkunjung ke tempat kakek dan neneknya.
3. Contohkan sikap hormat dan penuh kasih sayang kepada kakek-nenek. Niscaya anak-anak Anda akan mencontohnya.
4. Jangan sembarangan menjelek-jelekkan sikap atau perbuatan kakek-nenek di depan cucu-cucu mereka. Hal ini akan mengurangi rasa hormat kakek-nenek di mata cucu.
5. Biasakan mengkomunikasikan setiap perselisihan secara terbuka dengan kakek dan nenek. Anda harus bersikap sabar mengingat keterbatasan kakek-nenek saat ini.
6. Kakek-nenek adalah partner yang cocok untuk mendidik anak-anak. Mengingat Anda adalah anak mereka dan telah terbukti berhasil membesarkan Anda hingga saat ini. Beri mereka kesempatan untuk berperan dalam kehidupan cucu-cucunya (ririn sjafriani).

Tips Perbankan: Menggunakan SMS Banking BRI


1. Saat registrasi, pastikan Anda sendiri yang melakukannya dan tidak dipandu orang lain yang tidak dikenal.
2. Pastikan nomor ponsel yang Anda registrasikan adalah nomor ponsel Anda sendiri.
3. Segera hapus pesan SMS yang dikirim setelah transaksi melalui SMS Banking BRI.
4. Saat terjadi indikasi penipuan, segera laporkan kejadian tersebut ke layanan CALL BRI 14017 atau 021-57987400 untuk meminta menonaktifkan layanan SMS Banking yang bersangkutan.
5. Ketika ponsel Anda hilang, segera laporkan kehilangan ponsel ke operator ponsel atau CALL BRI 14017 atau 021-57987400 untuk meminta menonaktifkan layanan SMS Banking dan operator ponsel Anda.

Senin, 01 September 2008

Tips Psikologi: Optimalkan Kualitas Hidup Lansia

Untuk mencapai kualitas hidup optimal, lansia diharapkan tetap aktif baik fisik maupun mental, tentunya dengan tetap terukur. Berikut beberapa tips yang perlu direnungkan:

1. Jaga kondisi kesehatan umum. Caranya dengan berolahraga teratur dan terukur, menjaga pola makan sehat dan minum suplemen yang tepat bila diperlukan. Lakukan juga cek kesehatan rutin, serta pengobatan sesuai penyakit dan tidak berlebihan.
2. Membina dan meningkatkan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang melibatkan komunikasi dan kehidupan social. Hal ini juga dapat mempertahankan kemandirian di usia lanjut. Sehingga lansia tidak perlu tergantung atau mengandalkan pada orang lain.
3. Mengembangkan berbagai hobi atau kegiatan lain yang sesuai.
4. Berlatih menekan dan mengatasi penyebab stress yang dapat memicu depresi di usia lanjut.
5. Capai dukungan dari lingkungan dan keluarga (inda s).