Jumat, 02 Oktober 2009

Tips Psikologi: Memupuk Rasa Percaya Diri


Salah satu kunci sukses berkarier adalah terus memotivasi diri dan memupuk kepercayaan pada diri. Bagaimanapun bentuk pekerjaan yang ditugaskan, motivasi diri dan percaya pada kemampuan diri sendiri akan sangat menunjang sukses atau tidaknya pekerjaan tersebut. Bagaimana motivasi dan rasa percaya diri karyawan di kantor dapat tercipta??

Hindari Mencari-cari Alasan
Begitu banyak karyawan mengurungkan niat mereka dengan mengajukan alas an yang tidak masuk akal dan sama sekali salah. Seperti: “Saya tidak bisa, saya tidak mampu, pendidikan saya belum memadai, saya sudah terlalu tua atau saya masih terlalu muda.”

Gunakan Daya Imajinasi
Otak dengan kapasitasnya yang tidak terbatas dapat membantu Anda mencapai ambisi hidup tanpa batasan, jika Anda memberinya kesempatan. Biarkan otak menggambarkan diri Anda sebagai pribadi yang Anda inginkan. Dengan jelas menggambarkan apapun wujud yang Anda inginkan. Semakin Anda memikirkan itu semua, semakin besar kepastian akan suatu hasil yang positif. Energy follows the mind.

Jangan Takut Gagal
Kegagalan telah menghalangi begitu banyak orang sehingga mereka mundur sebelum mencoba. Mereka tidak mampu menerima terminology dimana ada kemungkinan untuk gagal. Sebagian orang benar-benar tidak pernah mencoba sesuatu apapun karena rasa takut gagal ini telah menguasai otak selama bertahun-tahun.

Penampilan Membentuk Kepercayaan Diri
Penampilan luar memang bukan segalanya. Kadang-kadang perlu untuk membelanjakan uang demi penampilan yang menarik. Dengan penampilan yang menarik, tentu memberi kesempatan yang ada dalam diri Anda untuk merasa baik. Dan tetaplah bersikap realistis.

Tips Perbankan: Aman Menggunakan Internet Banking


1. Jangan memberitahukan detail informasi perbankan dan password E-Banking Anda kepada orang lain. Jangan pula menyimpannya dalam computer atau mengirimnya melalui email.
2. Ubahlah password E-Banking Anda secara berkala.
3. Jangan percaya dengan email yang disertai dengan link ke sebuah situs web yang meminta Anda untuk melakukan verifikasi detail informasi pribadi, termasuk informasi perbankan Anda.
4. Pastikan saat akan bertransaksi, Anda mengunjungi situs yang benar. Mulailah dengan membuka sesi browser yang baru, dan ketikkan alamat situs secara lengkap dan benar pada baris alamat di browser. Hal ini dilakukan untuk mencegah Anda diarahkan ke alamat situs palsu yang mirip dengan situs E-Banking Anda.
5. Jangan tinggalkan computer saat sedang bertransaksi.
6. Setelah transaksi selesai, pastikan Anda benar-benar keluar dari akun online Anda (log out).
7. Pastikan computer yang Anda gunakan sudah ter-install antivirus dan aplikasi keamanan lainnya. Rajinlah mengupdate program antivirus Anda secara berkala.
8. Saat bertransaksi, hindari menggunakan computer umum yang tak bisa dipercaya, contohnya computer warnet.

Picture: openlimit.com