.jpg)
Dalam perkembangannya, anak bisa saja melakukan perbuatan menyimpang dari norma yang berlaku di lingkungan keluarga dan masyarakat. Orang tua dan guru berkewajiban untuk mencegah perbuatan salah itu berlanjut atau berulang. Berikut beberapa tips penting yang harus diperhatikan jika harus memberikan konsekuensi pada anak:
1. Hukuman yang diberikan mesti sepadan dengan tingkat kesalahannya. Jangan memberi konsekuensi yang berat untuk kesalahan sepele. Sebaliknya, jangan juga memberi konsekuensi ringan kalau anak melakukan kesalahan berat.
2. Jangan menghukum anak bila sedang marah. Perasaan marah akan mempengaruhi jenis dan cara memberi hukuman. Salah-salah dapat membahayakan keadaan fisik dan mental anak.
3. Hukuman hendaknya diberikan dan dilaksanakan di suatu tempat tanpa disaksikan orang lain. Pelaksanaan hukuman dengan disaksikan orang lain akan membuat anak merasa malu dan terhina.
4. Konsistensi harus tetap dijaga. Sekali menghukum atas suatu kesalahan, maka kita harus memberi hukuman juga bila anak melakukan kesalahan yang sama. Tentunya dengan derajat hukuman yang sama.
5. Hukuman fisik harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan hanya jika dirasakan sangat perlu. Jangan sampai hukuman fisik melukai anak.Yakinkan pada anak kalau hukuman itu diberikan karena kita sangat menyayangi mereka. Orang tua mengusahakan agar anak mengerti mengapa dia harus menerima hukuman (ririn sjafriani).
Source: Harian Seputar Indonesia
Picture: dailymail.co.uk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar