1. Hindari makanan yang berlemak seperti junk food.
2. Hindari radiasi sinar X atau jenis-jenis radiasi lainnya.
3. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran segar, kedelai serta produk olahannya seperti tempe, tahu dan susu kedelai.
4. Lakukan pemeriksaan di depan cermin dengan cara dada dibusungkan dan tangan diletakkan di pinggang. Perhatikan ukuran, bentuk dan warna payudara serta putingnya. Wajib memeriksakan ke dokter jika ada kulit payudara yang “masuk” ke dalam, berkerut kemerahan, terdapat luka yang sulit sembuh atau membengkak. Puting susu masuk ke dalam atau tidak berada di letaknya yang normal.
5. Angkat tangan dan perhatikan payudara seperti pada langkah pertama di atas. Kemudian pencet puting susu. Jika ada cairan abnormal yang keluar, segeralah periksa ke dokter.
6. Berbaring dengan tangan pada sisi yang sama dengan payudara yang akan diperiksa. Letakkan di bawah kepala. Sementara tangan kiri memeriksa payudara kanan, begitupun sebaliknya.
7. Yang terakhir, lakukan dengan cara berdiri atau duduk. Lakukan perabaan seperti pada langkah ketiga. Lebih baik dilakukan saat mandi karena biasanya perabaan payudara dalam keadaan basah itu lebih mudah. (Endang/dr Arman Muchtar SpB, Onk)
2. Hindari radiasi sinar X atau jenis-jenis radiasi lainnya.
3. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran segar, kedelai serta produk olahannya seperti tempe, tahu dan susu kedelai.
4. Lakukan pemeriksaan di depan cermin dengan cara dada dibusungkan dan tangan diletakkan di pinggang. Perhatikan ukuran, bentuk dan warna payudara serta putingnya. Wajib memeriksakan ke dokter jika ada kulit payudara yang “masuk” ke dalam, berkerut kemerahan, terdapat luka yang sulit sembuh atau membengkak. Puting susu masuk ke dalam atau tidak berada di letaknya yang normal.
5. Angkat tangan dan perhatikan payudara seperti pada langkah pertama di atas. Kemudian pencet puting susu. Jika ada cairan abnormal yang keluar, segeralah periksa ke dokter.
6. Berbaring dengan tangan pada sisi yang sama dengan payudara yang akan diperiksa. Letakkan di bawah kepala. Sementara tangan kiri memeriksa payudara kanan, begitupun sebaliknya.
7. Yang terakhir, lakukan dengan cara berdiri atau duduk. Lakukan perabaan seperti pada langkah ketiga. Lebih baik dilakukan saat mandi karena biasanya perabaan payudara dalam keadaan basah itu lebih mudah. (Endang/dr Arman Muchtar SpB, Onk)
Source: Tabloid Genie, Edisi 44 – Tahun IV, 21-27 April 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar